menyangkaldiri dan memikul salib August 30, 2020 July 21, 2020 Rina Barus 0 Comments Hari Minggu Biasa XXII 30 Agustus 2020 , MENYANGKAL DIRI DAN MEMIKUL SALIB , RP. Frans Sihol Situmorang OFMCap , STFT St Yohanes Pematangsiantar , Yer 20:7-9; Rom 12:1-2; Mat 16:21-27
Orangyang menyangkal diri memahami hidup sebagai kasih karunia Kristus yang patut disyukuri dan dijalani dengan penuh tanggung jawab di hadapan-Nya. Memikul Salib. Setiap orang pada dasarnya memiliki salibnya masing-masing, yang harus dipikul dengan sabar dan taat kepada Kristus. Dalam memikul salib sebenarnya kita tidak perlu menggembar
Dalammembahas materi dan perubahannya ini tidak terlepas dari macam-macam zat yaitu terdiri atas zat padat, cair dan gas. Mengenai hal tersebut tidak terlupakan bahwa ilmu fisika merupakan ilmu yang mempelajari kejadian nyata yang berkaitan erat daalam kehidupan sehari-hari.
LaluYesus berkata kepada murid-murid-Nya: "Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Tetapidalam Injil hari ini Mrk 8:34 sebagai orang Kristen Yesus memberi syarat bagi kita untuk mengikut Dia : • Menyangkal diri = Tidak mementingkan diri sendiri/egois • Memikul Salib = Rela berkorban • Mengikut Dia = Meniru dan menyerupai Dia. Dan hari ini kita mengusung tema "Memikul salib kita".
Jakarta- . Beriman kepada hari akhir adalah hal yang harus dilakukan oleh umat Islam. Hal ini menjadi pertanda seseorang meyakini akan datangnya hari akhir atau hari kiamat suatu saat.. Mengutip buku Panduan Praktis Muslim: Uraian tentang Hukum-Hukum Praktis dan Penjelasan Syariah yang Penting Bagi Umat Islam dalam Seluruh Aspek Kehidupan oleh Fahd Salem Bahammam, dijelaskan bahwa pengertian
. 165 475 369 392 57 231 231 39

contoh menyangkal diri dan memikul salib dalam kehidupan sehari hari