Jalanraya adalah jalan yang terlalu panjang untuk berkendara dengan helm yang salah. Berikut ini adalah beberapa tips untuk memastikan agar Anda mendapatkan helm yang tepat untuk berkendara 1. Temukan ukuran helm yang pas Ini mungkin terdengar seperti hal yang sepele, tetapi dapat sangat mengejutkan bagi pengendara yang menggunakan helm yang
Seiring dengan berkembangnya teknologi, kebutuhan software juga meningkat. Ada banyak software yang dirilis setiap harinya. Sayangnya, selalu ada software yang terkena bug karena beberapa penyebab dan alasan. Jika kamu ingin tahu kenapa bug muncul dan bagaimana cara mengatasinya, kamu juga bisa sekaligus mencari tahu apa saja jenis bug yang ada dan kapan bug tersebut muncul. Kamu bisa mencari tahu semuanya melalui artikel satu ini. Mengenal Apa Itu BugJenis-Jenis BugRuntime BugSyntax BugLogic BugArithmetic BugInterfacing BugBerbagai Macam Penyebab BugBuruknya KomunikasiKerumitan SoftwarePengerjaan yang Tergesa-gesaDokumentasi Pengembangan yang BurukProses Testing yang BermasalahPerubahan PermintaanCara Mengatasi BugBangun Komunikasi yang BaikGunakan Jasa Software TestingGunakan Tools Kolaborasi yang EfektifLakukan Audit dan Update Script Secara BerkalaJangan Terburu-buruKesimpulan Mengenal Apa Itu Bug Mengenal apa itu bug, penyebab terjadinya error pada software. Sumber flickr Kamu mungkin sering mendengar istilah bug tetapi tidak tahu apa sebenarnya bug itu. Dalam dunia komputer, bug dikenal sebagai kecacatan atau kerusakan teknis dalam software maupun hardware yang bisa menyebabkan error. Dengan kata lain, bug merupakan penyebab terjadinya error. Sebenarnya, bug itu sendiri sudah ditemukan sejak zaman dahulu bahkan sebelum adanya komputer modern seperti saat ini. Istilah bug sudah digunakan pada tahun 1940-an saat komputer mulai dijalankan. Pada saat itu, seorang mahasiswa Harvard tidak menguji komputer Harvard Mark II yang tidak bisa bekerja dengan normal. Kemudian, semua tim mencari tahu penyebab kenapa komputer tersebut tidak bisa berjalan sebagaimana mestinya. Salah satu tim melihat pada panel F sekitar relay dan menemukan seekor ngengat atau bug. Selanjutnya, tim tersebut mengambil bangkai bug tersebut. Dari kejadian tersebut, nama bug digunakan sebagai istilah kesalahan pada komputer dan digunakan hingga saat ini. Bug merupakan kerusakan yang menyebabkan terjadinya error. Akan tetapi, bug memiliki berbagai jenis. Di antaranya adalah sebagai berikut Runtime Bug Jenis bug yang pertama adalah runtime bug. Bug satu ini umumnya muncul saat aplikasi berusaha menjalankan proses yang bukan merupakan proses dari sistem yang dibuat pada aplikasi tersebut. Syntax Bug Selanjutnya, ada jenis syntax bug yang tidak kalah penting untuk diketahui. Bug jenis ini muncul apabila ada kesalahan pada syntax atau script di sebuah aplikasi. Syntax tentunya harus ditulis dengan benar. Kesalahan penulisan satu karakter saja bisa memengaruhi sistem yang sedang dibuat. Logic Bug Logic bug adalah jenis bug yang biasanya muncul ketika sistem melakukan kesalahan dalam eksekusi sebuah perintah. Alhasil, output yang dihasilkan tidak sesuai dengan perintah yang diminta. Arithmetic Bug Jenis bug selanjutnya adalah arithmetic bug yaitu bug yang muncul saat melakukan perintah berupa kalkulasi. Interfacing Bug Jenis bug ini muncul saat adanya masalah kompatibilitas pada sistem atau API application programming interface yang digunakan dan menyebabkan masalah pada saat sistem ditampilkan. Berbagai Macam Penyebab Bug Berbagai jenis bug yang menyebabkan software dan hardware tidak berfungsi dengan baik. Sumber pixabay Software yang bermasalah karena adanya bug tentu bisa digunakan dengan baik. Oleh karena itu, kamu harus mencari tahu penyebab adanya bug agar bisa mengatasinya dengan cara yang tepat dan cepat. Berikut adalah beberapa penyebab adanya bug pada sebuah software termasuk website. Buruknya Komunikasi Dalam pekerjaan apapun termasuk pembuatan software seperti website, komunikasi memiliki peran penting agar ide dan maksud bisa tersampaikan dengan baik terlebih jika bekerja dalam tim. Pada umumnya, pengembangan software melibatkan banyak pihak, mulai dari klien hingga programmer. Komunikasi yang tidak baik bisa memicu munculnya bug karena salah satu pihak tidak bisa menerima maksud dari pihak lainnya. Untuk bisa membuat website user-friendly, pastikan kamu dan pihak terkait tidak melakukan penyebab bug di atas. Komunikasikan setiap ide dan ekspektasi serta masalah yang mungkin terjadi saat membangun website. Kerumitan Software Tingkat kerumitan software yang berbeda juga menjadi penyebab terjadinya bug pada software tersebut. Sumber unsplash Masing-masing software memiliki tingkat kerumitan pengembangan tersendiri. Semakin banyak fungsi dan fitur sebuah software, semakin rumit pula kode yang dibutuhkan untuk membuatnya. Kerumitan software bisa menyebabkan programmer melakukan kesalahan dalam penyusunan kode. Karena hal tersebutlah bug bisa muncul. Apabila ingin belajar cara membuat website sendiri tanpa ribet, maka kamu bisa membaca artikel satu ini! Pengerjaan yang Tergesa-gesa Pengembangan software bukanlah pekerjaan yang mudah sehingga tidak bisa dilakukan dengan tergesa-gesa. Apabila kamu melakukan hal tersebut, bukan tidak mungkin menyebabkan bug. Pembuatan perangkat teknologi informasi membutuhkan waktu karena tidak bisa dibuat secara instan dan harus melalui berbagai tahap. Dokumentasi Pengembangan yang Buruk Tidak jarang jika sebuah software dikerjakan oleh banyak programmer. Ini bisa menimbulkan berbagai kemungkinan yang tidak diinginkan seperti adanya bug terlebih jika tidak ada dokumentasi yang dibuat dalam proses pengembangan software tersebut. Dalam dunia pemrograman, setiap kode bisa menghasilkan output yang berbeda. Itulah kenapa setiap perubahan kode harus dicatat sehingga programmer yang terlibat dalam pengembangan software tersebut bisa melihat catatan tersebut. Proses Testing yang Bermasalah Testing merupakan proses pengujian terhadap sebuah software secara intensif yang dilakukan hingga software tersebut siap untuk dirilis. Akan tetapi, proses tersebut tidak selalu berjalan dengan lancar sehingga gagal menemukan bug yang mengganggu software. Ada berbagai alasan dibalik masalah tersebut dan salah satunya adalah tester yang tidak bekerja dengan baik. Karena hal tersebut, ada bug yang terlewat sehingga software dirilis padahal masih memiliki bug. Alasan lainnya adalah peralatan testing yang tidak memadai atau kurang lengkap. Selain itu, prosedur testing yang tidak sesuai standar juga bisa menyebabkan proses testing bermasalah sehingga menyebabkan bug. Perubahan Permintaan Pembuatan software tentu saja dilakukan berdasarkan permintaan klien. Tidak jarang seorang klien memiliki permintaan saat software sedang dikembangkan. Ini juga turut berkontribusi pada kemungkinan munculnya bug. Apabila kamu bekerja untuk klien, akan lebih baik untuk memberikan batasan revisi dari program atau software yang kamu kerjakan. Semakin banyak permintaan, semakin banyak revisi yang harus kamu kerjakan. Bukan tidak mungkin jika semakin banyak bug yang muncul dari perubahan yang kamu kerjakan. Cara Mengatasi Bug Setelah mengetahui apa saja penyebab bug pada sebuah software, kamu harus mencari cara untuk mengatasinya guna meminimalisir kemungkinan terjadinya bug. Berikut adalah beberapa cara yang bisa kamu gunakan untuk menghindari serta mengatasi bug. Bangun Komunikasi yang Baik Jika permasalahan bug terjadi karena komunikasi yang kurang baik atau bahkan buruk, maka kamu bisa mengatasinya dengan mmebangung komunikasi yang baik dengan semua pihak yang terlibat dalam pengembangan software. Komunikasi yang baik menjadi langkah awal dari pembuatan software yang bebas dari bug, terlebih jika pembuatannya harus dilakukan oleh tim. Kamu bisa mencoba beberapa tips di bawah ini untuk menjaga komunikasi agar tetap berjalan dengan baik. Berikan informasi yang jelas baik kepada rekan antar tim, klien, atau bagian lain yang terlibat dalam pembuatan software seperti pihak lain apabila ada temuan bug sehingga bisa mencari solusi ragu untuk bertanya jika ada hal atau poin yang dirasa kurang jelas dan bisa menghambat proses pembuatan software. Untuk kalian yang sedang membuat website, pastikan untuk memilih web hosting yang tepat agar tidak menambah daftar masalah sehingga kalian bisa fokus pada pencegahan terjadinya bug dan masalah-masalah lain yang bisa timbul selama pengembangan website. Gunakan Jasa Software Testing Salah satu cara mengatasi bug adalah dengan menggunakan jasa software testing. Sumber flickr Proses testing yang bermasalah bisa diantisipasi dengan cara menggunakan jasa software testing. Mereka yang berpengalaman dalam pekerjaan tersebut akan sangat membantu sehingga bisa meminimalisir kemungkinan terjadinya bug. Gunakan Tools Kolaborasi yang Efektif Guna memudahkan dalam berkomunikasi dengan baik dan memastikan pengembangan software berjalan dengan baik, akan lebih baik jika menggunakan tools kolaborasi yang membantu. Tools tersebut bisa membantu berbagi ide dan mencatat perubahan yang dilakukan pada software. Dengan demikian, proses pengembangan software akan lebih efektif karena semua pihak terkait bisa mengakses informasi yang dibutuhkan. Lakukan Audit dan Update Script Secara Berkala Langkah selanjutnya dalam mengatasi terjadinya bug adalah melakukan audit dan update script secara berkala yang dinilai cukup penting. Semakin lama bug berada dalam sebuah sistem, maka bug tersebut akan berkembang dan semakin sulit untuk diatasi. Lakukan audit dan update secara berkala guna memastikan sistem tetap aman dari bug. Jangan Terburu-buru Pengembangan software biasanya memiliki deadline pengerjaan masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk memiliki perkiraan atau estimasi waktu agar pengembangan software bisa selesai tepat waktu tanpa terburu-buru. Kesimpulan Dengan mengetahui apa itu bug, jenis, penyebab, dan cara mengatasi bug, kamu bisa memaksimalkan semua langkah dan proses dalam pengembangan software. Jika software yang akan kamu kembangkan adalah sebuah website, jangan lupa untuk memilih hosting terbaik guna menunjang performa website tersebut. Kamu bisa menghubungi Exabytes, penyedia hosting Indonesia yang memberikan layanan hosting terbaik untuk memenuhi kebutuhan penggunaan hosting yang berbeda.
Bukalaporan bug dari Android Studio dengan memilih Help > Submit Feedback. Ini adalah cara termudah untuk memulai bug karena laporan bug akan terisi dengan versi Android Studio Anda, versi Java, dan informasi sistem, yang kami perlukan untuk mereproduksi masalah dengan tepat.
Untuk kamu yang ingin menjadi seorang developer atau sudah menjadi developer, mungkin kamu tidak akan asing dengan istilah debugging. Apa itu debugging? Debugging berasal dari kata “bug” yang berarti serangga. Debugging merupakan proses menghapus bug dalam sebuah program. Oh iya, sebelum masuk ke pembahasan utama, kami punya sedikit informasi nih. Jika kamu ingin tahu tentang debugging lebih lengkap, kamu dapat mempelajarinya di Dicoding Academy lho. Ada beberapa kelas yang menjelaskan debugging secara lebih rinci. Mantap bukan? Segera cek dan daftar kelasnya ya. Oke, balik ke pembahasan utama. Pada artikel kali ini kita akan membahas pengertian, sejarah, pentingnya debugging, hingga langkah-langkah melakukan debugging. Jadi, simak artikel ini dengan baik agar tidak ada informasi yang tertinggal ya. 💻 Mulai Belajar Pemrograman Belajar pemrograman di Dicoding Academy dan mulai perjalanan Anda sebagai developer profesional. Daftar Sekarang Apa itu Debugging? Debugging adalah proses untuk mencari dan menghapus suatu bug dalam sebuah program atau sistem. Yang dimaksud bug adalah suatu eror atau cacat yang dapat menyebabkan program atau sistem tidak berjalan dengan sempurna. Biasanya suatu program dibuat dengan penulisan kode yang sangat rumit dan kompleks, sehingga satu kesalahan kecil saja akan berpengaruh besar pada keseluruhan program. Oleh karena itu, debugging sangat penting untuk dilakukan, baik sebelum maupun sesudah perilisan program. Sejarah Kata Debugging Kata debugging ini berasal dari kata “bug” yang berarti serangga. Kata tersebut diambil dari kejadian yang cukup unik. Pada tanggal 9 September 1947 seorang ilmuwan komputer asal Amerika yang bernama Grace Brewster Murray Hopper, menemukan serangga yang terjebak di dalam relay komputer. Hal itu menyebabkan operasi dari komputer tersebut terhambat. Setelah kejadian tersebut kata debugging menjadi kata yang sering digunakan. Pada tahun 1945 kata debugging digunakan dalam istilah penerbangan yang dapat diartikan menjadi pengujian mesin pesawat. Lalu pada tahun 1963 istilah debugging menjadi umum digunakan di kalangan programmer untuk mengistilahkan proses pencarian dan perbaikan kesalahan pada program atau sistem. Mengapa Debugging Perlu Dilakukan? Setelah mengetahui penjelasan dan sejarah dari debugging, sekarang kita akan membahas mengapa debugging ini perlu dilakukan. Debugging sebenarnya adalah hal yang wajib dilakukan oleh para programmer saat membuat sebuah program. Tujuan utama dari debugging sendiri adalah untuk menghilangkan bug atau masalah yang ada. Debugging ini juga memiliki manfaat lain, berikut ini adalah beberapa di antaranya Mendeteksi eror lebih cepat. Mempercepat proses perbaikan. Mengurangi resiko program disusupi malware. Langkah-langkah Melakukan Debugging Debugging dilakukan oleh seseorang yang disebut debugger. Debugging merupakan kemampuan yang harus dikuasai oleh programmer. Berikut ini langkah-langkah yang dapat kamu ikuti untuk melakukan debugging Melakukan identifikasi error Hal yang pertama dilakukan adalah mengidentifikasi kesalahan atau error yang terjadi pada program. Hal ini dilakukan agar tidak membuang banyak waktu dan perbaikan tepat sasaran. Menemukan sumber bug Setelah identifikasi dilakukan dengan baik, selanjutnya adalah menemukan sumber atau lokasi dari kode yang error. Menganalisis bug Pada tahap ini, debugger harus menganalisis baris kode yang menimbulkan error atau kesalahan. Hal tersebut dilakukan untuk memastikan apakah bug tersebut akan mempengaruhi fungsi yang lain. Selain itu, analisis ini diperlukan untuk mengantisipasi meningkatnya jumlah bug. Membuktikan hasil analisis Setelah analisis selesai, seorang debugger perlu menemukan kemungkinan error yang lain pada program. Tahap ini dapat dilakukan secara otomatis menggunakan automated testing. Memperbaiki bug Tahap terakhir adalah memperbaiki bug yang sudah ditemukan. Setelah perbaikan selesai, program akan diperiksa kembali untuk memastikan tidak ada error yang terjadi setelah perbaikan. Jadi, Apa itu Debugging? Bagaimana? Sampai di sini apakah kamu paham tentang apa itu debugging? Jadi, debugging adalah proses untuk mencari dan menghapus suatu bug dalam sebuah program atau sistem. Debugging diambil dari kata bug yang dapat diartikan sebagai serangga. Istilah bug diambil dari kejadian yang cukup unik, yaitu seekor serangga yang terjebak dalam relay komputer dan menyebabkan operasi dari komputer tersebut terhambat. Debugging dilakukan untuk menghilangkan bug pada suatu program agar program dapat berjalan sesuai dengan seharusnya. Ada beberapa langkah untuk melakukan debugging, yaitu melakukan identifikasi, mencari sumber bug, menganalisis bug, membuktikan hasil analisis, serta memperbaiki bug. Demikian artikel kali ini, semoga dapat berguna dan menambah wawasan kamu. Nantikan artikel selanjutnya dari kita ya. Apa itu Debugging? Mengapa Perlu Dilakukan? – end Baca juga beberapa artikel pilihan berikut untuk menambah wawasan kamu Apa Itu Programmer? Hal-Hal Yang Wajib Dikuasai Black Box Testing Untuk Menguji Perangkat Lunak White Box Testing untuk Menguji Perangkat Lunak
Dokumentasiperangkat lunak untuk pengguna akhir dapat mengambil satu atau beberapa dari banyak bentuk : cetak manual, dokumen PDF, file bantuan, atau bantuan online. Setiap bentuk dirancang untuk menunjukkan pengguna bagaimana menggunakan masing-masing fungsi program, baik dalam bentuk langkah-langkah atau tutorial.

Saat Anda membangun sebuah sistem, pastinya pernah menemukan bahwa sistem yang Anda buat terdapat “sesuatu” yang berjalan tidak seperti yang diharapkan. Hal tersebut bisa dikarenakan adanya bug pada sistem yang dibuat. Lalu, apa itu bug dan bagaimana perbaikannya? Sebelum membahas lebih jauh tentang bug, kita perlu mengetahui apa itu bug. Secara harfiah, arti kata bug dalam bahasa inggris adalah serangga. Namun dalam Sistem informasi bug artinya kesalahan yang terdapat pada sebuah sistem dan membuat sistem berjalan tidak normal atau bahkan menyebabkan sistem yang Anda buat error. Bug biasanya banyak ditemukan pada perangkat lunak software. Error yang terjadi karena adanya bug pada sistem banyak contohnya seperti aplikasi menjadi hang, aplikasi tertutup secara tiba-tiba, tampilan layar menjadi hitam. Salah satu contoh bug yang terkenal, dan mungkin Anda juga pernah mengalami adalah Blue screen pada OS windows. Selain menyebabkan sistem error, bug juga bisa menghadirkan akibat yang lebih serius, seperti bocornya data yang tersimpan di sistem yang Anda buat. Mengapa hal itu bisa terjadi, karena bug tersebut memiliki celah yang dapat dimanfaatkan oleh orang yang tidak bertanggung jawab untuk membobol sistem. Karena sistem sudah bobol, maka oknum ini akan dapat mengakses semua fitur dan data pada aplikasi atau sistem yang sudah Anda buat. Jenis-Jenis Bug Pada sistem komputer terdapat beberapa jenis atau tipe bug, diantaranya adalah sebagai berikut Runtime bugBug jenis ini muncul saat aplikasi yang dibuat berusaha menjalankan sebuah proses yang sebenarnya bukan proses dari sistem yang dibuat pada aplikasi yang dijlankan. Syntax bugBug ini muncul karena adanya kesalahan pada syntax atau script di aplikasi yang dibuat. Syntax pada aplikasi harus ditulis secara benar, karena apabila terdapat kesalahan walaupun hanya satu karakter, akan berpengaruh pada sistem yang dibuat. Logic bugBug type ini umumnya muncul saat sistem melakukan salah eksekusi pada sebuah perintah, sehingga menyebabkan output dari perintah yang dihasilkan tidak sesuai. Arithmetic bugBug ini muncul ketika melakukan eksekusi perintah yang berupa kalkulasi. Interfacing bugBug ini muncul ketika adanya masalah kompatibilitas pada sistem atau API yang digunakan, sehingga bermasalah ketika sistem ditampilkan. Penyebab bug Setelah kita mengetahui apa itu bug dan jenisnya, maka kita perlu mengetahui juga apa saja penyebab terjadinya bug. Penyebab terjadinya bug antara lain adalah sebagai berikut Kesalahan ManusiaKebanyakan penyebab terjadinya bug, karena kesalahan dari sisi manusia. Karena dibuat manusia tentulah sistem yang dibuat tidak akan sempurna 100%. Kompatibiltas dengan hardware dan software bug yang kedua adalah sistem yang dibuat tidak kompatibel dengan hardware atau software pendukung lain yang digunakan. Komunikasi antar team tidak yang baik sangat diperlukan dalam pembuatan sebuah sistem, terutama sistem yang kompleks. Komunikasi yang tidak baik, atau adanya egosime dari anggota team, dapat membuat sistem yang dibuat menjadi kurang optimal, dan memicu terjadinya bug. DeadlineSistem yang dikerjakan dengan deadline yang sudah mepet, akan membuat sistem dibuat terkesan terburu-terburu, sehingga ketelitian dalam pembuatan sampai testing. Cara mencegah dan memperbaiki bug Bug tidak bisa diperbaiki 100%, yang bisa dilakukan adalah mencegah untuk memperkecil kemungkinan bug menyerang sistem yang kita buat. Berikut beberapa cara mencegah atau memperbaiki bug. Komunikasi yang baik Langkah yang pertama bisa dilakukan adalah menjalin komunikasi yang baim antar anggota tim dalam melakukan develop sebuah sistem, sehingga pembuatan sistem dapat lebih baik dan lebih terorganisir. Gunakan jasa software analysis dan software testing Software analysis akan membantu Anda dalam menaganalisa lebih dalam pada sistem yang dibuat, dengan harapan sistem yang kita buat sudah sangat baik, dan tidak banyak mengandung bug. Begitupun dengan software testing, yang dapat membantu kita sebagai developer dalam melakukan testing pada sistem yang sudah dibuatm dan memastikan semua fungsi sistem berjalan normal seperti yang diharapkan. Audit dan update script secara berkala Langkah ini penting, karena semakin lama bug berada di sistem Anda maka bug dapat berkembang jika tidak ditangani secara serius. Anda harus melakukan audit dan update secara berkala, untuk memastikan sistem yang Anda buat sudah aman dari terjadinya bug. Demikian artikel kami tentang apa itu bug serta cara memperbaikinya, semoga bermanfaat. Syahrizal Widiarto

1 Coba tutup dan buka kembali aplikasi WhatsApp Web. Sebenarnya banyak sekali cara mengatasi agar WhatsApp bisa kembali dibuka di laptop. Jika diperhatikan, langkah-langkahnya juga tidak terlalu sulit. Yang penting pertama adalah saat WhatsApp Web tak bisa dibuka di laptop, Anda tidak usah terlalu panik dan khawatir. Suatu software baik aplikasi atau pun website bisa mengalami suatu kegagalan sistem atau cacat dalam programnya. Hal inilah yang dikenal dengan bug. Saat melakukan suatu pengkodean atau programming, Anda mungkin akan menemukan beberapa memang remeh, namun bug bisa menyebabkan gangguan komputer yang begitu parah. Oleh karena itu Anda perlu mengetahui cara mencari bug website dan sebabnya, bug-bug dalam program Anda harus segera diperbaiki. Anda mungkin masih bertanya-tanya apa itu bug dan bagaimana mengatasinya? Untuk lebih jelasnya, pada artikel ini kami akan menjelaskan cara-cara mencari bug website maupun JUGA Cara JADI SOFTWARE DEVELOPER OTODIDAK/tanpa latar belakang IT?Cara-cara ini kami sajikan di sini adalah cara-cara yang mudah dan sederhana. Ingin tahu kelanjutannya? Yuk simak artikel ini sampai itu Bug? Penjelasan Mendalam tentang BugDalam komputasi, bug adalah kesalahan dalam kode sumber yang menyebabkan program menghasilkan hasil yang tidak diharapkan atau bahkan tidak berjalan sama sekali crash. Bug komputer dapat memengaruhi kinerja aplikasi, jadi pengembang perlu memastikan bahwa bug tersebut diperbaiki sebelum perangkat lunak dijual kepada pelanggan atau ketika komputer main frame masih state-of-the-art, beberapa programmer terus mendapatkan hasil yang salah dari program mereka. Ketika mereka memeriksa di bawah kap, mereka menemukan bahwa ngengat masuk ke sirkuit, menyebabkan kesalahan dalam perhitungan. Itu sebabnya kesalahan pemrograman disebut “bug.”Ini dia 10 cara mencari bug website dan aplikasiLakukan RisetHal pertama yang dilakukan dalam cara mencari bug website dan aplikasi adalah melakukan riset. Cara melakukan riset adalah sebagai berikutBuat QnA Pertanyaan dan jawaban sesuai dengan perangkat lunak yang akan uji. Dengan pengetahuan yang memadai tentang bagaimana fitur seharusnya bekerja dan bagaimana diharapkan pengguna, maka akan lebih mudah menemukan penguji bukan bagian dari rapat tinjauan HLD teknis, mereka masih dapat berinteraksi dengan developer dan mencari salinan dokumen yang relevan untuk mempelajari fitur tertentu. Selain itu, cobalah untuk bertemu dengan pengembang untuk membahas teknis pada perspektif pelanggan. Pikirkan apa yang diharapkan pelanggan dari perangkat lunak ketika bertanya-tanya bagaimana menemukan bug di Mobile-ReadyPengujian ini dilakukan untuk memastikan website maupun aplikasi Anda siap dipakai secara mobile atau seluler melalui smartphone. Pengujian ini sangat penting dilakukan mengingat sebagian besar orang memakai smartphone untuk mengakses website maupun mendownload aplikasi. Ini dia langkah-langkah melakukan pengujian secara Lintas-BrowserCara mencari bug di website yang paling penting adalah dengan membukanya di berbagai browser seperti Google Chrome, Mozilla Firefox, Opera, maupun Safari. Anda juga bisa menggunakan browser lainnya yang baru seperti Avast Browser. Langkah-langkah mencari bug website di browser yaituLakukan pengujian menggunakan alat kompatibilitas lintas-browser selama tahap awal pengembangan. Setelah desain siap unit testing harus dimulai segeraJalankan case testing setelah seluruh pengembangan selesaiPengujian AksesibilitasWorld Wide Web Consortium W3C telah menyiapkan serangkaian pedoman dan standar yang harus dipatuhi oleh organisasi atau individu sebelum merilis aplikasi web mereka. Pedoman tersebut menyatakan bahwa aplikasi harus dapat diakses oleh semua orang, terutama penyandang disabilitas. Adapun beberapa pedoman yang harus dipatuhi yaituMenguji apakah situs web Anda mematuhi bagian 508, ADA, dan pedoman untuk jalankan scalability testing guna memastikan bahwa website tetap bisa dibaca ketika gambar atau font pembacaan layar harus dilakukan untuk memastikan bahwa orang dengan penglihatan yang buruk dapat menavigasi halaman menggunakan pembaca harus sepenuhnya dapat dinavigasi dengan menggunakan keyboard sajaTeks harus disertakan dalam konten media untuk memastikan penyandang disabilitas pendengaran dapat memahami konten audio dan HTML dan CSS UmumPemeriksaan HTML dan CSS perlu dilakukan untuk memastikan styling pada website atau aplikasi Anda berjalan dengan baik. Pastikan kode HTML atau XHTML Anda bebas kesalahan dengan memvalidasinya menggunakan W3C Markup Validation, alat validator resmi dari World Wide Web alat lain seperti HTML Tidy, alat Google Webmaster, dan lain sebagainya yang dapat mencari kode untuk tag meta duplikat, tautan yang rusak, judul yang hilang, atau bug Validasi CSS yang disediakan oleh W3C dapat digunakan untuk mengetahui kesalahan atau pelanggaran kepatuhan pada CSS disarankan untuk memakai CSS Compressor setelah kode selesai diperiksa. Hal ini pun mampu mengecilkan file dengan mengecilkan seluruh kode menjadi satu baris. Alat ini dapat mempercepat waktu pemuatan besar untuk halaman dengan ribuan baris Keamanan untuk Login Situs WebApabila website atau aplikasi Anda berkaitan dengan perbankan, belanja online, atau aktivitas apa pun di mana data pengguna harus dirahasiakan, pengujian keamanan sangat penting. Adapun pedoman keamanan yang harus dipatuhi yaituPastikan akun terkunci setelah beberapa entri kata sandi atau ID pengguna yang login otomatis dicegah melalui teknik seperti verifikasi OTP atau CAPTCHA saat enkripsi cookie dan pengguna keluar, tekan tombol kembali untuk memastikan bahwa sesi penjelajahan telah Kinerja AplikasiTerlepas dari kegunaan dan keamanan, aplikasi web Anda harus mampu menahan beban. Seringkali, situs web terlihat macet atau down ketika lalu lintas Internet atau pengakses website tersebut meningkat secara tiba-tiba. Untuk mengatasi hal ini ada eberapa hal yang perlu dilakukanJalankan stress testing untuk mengetahui bagaimana situs berperilaku ketika beban kerja sesi login beberapa pengguna dan jalankan pengujian konkurensi untuk mengetahui apakah situs berperilaku normal atau pengujian daya tahan untuk memeriksa kinerja situs web saat menghadapi beban kerja di luar juga testing pada waktu pemuatan aplikasi ketika jangkauan jaringan sedang Beta oleh Pengguna secara NyataIni adalah fase terakhir pengujian ketika situs diluncurkan pada platform di mana pengguna akhir yang akan menguji platform Anda apabila ada beta sangat penting karena pengguna menavigasi situs dan cenderung menemukan titik lemah dari sudut pandang pengujian Anda mengikuti serangkaian aturan untuk melakukan pengujian unit. Pengguna nyata sering berpikir di luar kebiasaan dan mungkin menemukan kesalahan yang mungkin terlewatkan oleh tim dari semua skenario pengujian yang disebutkan di atas, pengujian dokumentasi juga harus dilakukan untuk memeriksa apakah situs web mengikuti semua spesifikasi yang diperlukan dan logika bisnis seperti yang disebutkan oleh aplikasi Anda lulus semua skenario uji kasus dengan semua bug prioritas tinggi diperbaiki, itu dapat digunakan ke dalam cara mencari bug di website dan aplikasi yang bisa Anda lakukan pada program komputer Anda. Cara menemukan bug dalam website yang kami sajikan adalah cara umum yang demikian ada juga debugging tools yang bisa Anda pakai untuk mencari bug di website dan aplikasi secara lebih mudah dan efisien. Namun, cara tradisional yang kami sebutkan tentunya lebih efektif. ️Perbaiki kesalahan Uplay Assassin's Creed Valhalla dengan mengikuti langkah-langkah sederhana ini - Ulasan Berita Pemilik Assassin's Creed Valhalla adalah. Tidak ada hasil . Lihat Semua Hasil . ULASAN. Tidak ada hasil Ikuti langkah-langkah di halaman ini untuk menyelesaikan laporan bug. Resource untuk memperbaiki bug jumlahnya terbatas sehingga bug yang memiliki informasi lengkap akan diprioritaskan. Laporan bug yang tidak lengkap akan ditutup. Jika hal ini terjadi, kirimkan ulang bug Anda dengan menyertakan informasi tambahan. Untuk membantu memastikan bahwa Anda tidak melaporkan bug yang telah diperbaiki, pastikan Anda menggunakan versi alat terbaru. Anda juga dapat menelusuri masalah serupa di Issue tracker Android Studio untuk mengetahui apakah masalah yang Anda alami telah dilaporkan atau belum. Cara melaporkan bug Untuk melaporkan bug, ikuti langkah-langkah berikut Untuk membuka laporan bug dari Android Studio, pilih Help > Submit Feedback. Ini adalah cara termudah untuk memulai bug karena laporan bug akan terisi dengan versi Android Studio, versi Kotlin atau Java, dan informasi sistem yang diperlukan untuk mereproduksi masalah dengan tepat. Anda juga dapat melaporkan bug di sini dan menambahkan sendiri informasi versi. Jelaskan langkah-langkah mereproduksi masalah secara persis. Kirimkan sebanyak mungkin informasi, seperti cuplikan kode, project GitHub yang dapat digunakan untuk mereproduksi bug, dan screenshot atau rekaman hal yang Anda amati. Jelaskan masalahnya secara mendetail. Jelaskan hasil yang Anda harapkan dan apa yang telah Anda amati. Pilih judul deskriptif untuk laporan bug. Menggunakan judul yang lebih deskriptif akan memudahkan pengurutan berdasarkan masalah. Untuk bug tertentu, kami memerlukan informasi tambahan, seperti yang dijelaskan di bagian berikut Detail untuk bug Android Studio Detail untuk alat build dan bug Gradle Detail untuk bug Android Emulator Detail untuk bug Android Studio Untuk melaporkan bug khusus Android Studio, sertakan informasi tambahan seperti yang dijelaskan di bagian ini. Jika IDE hang Jika IDE terlihat sangat lambat atau terhenti sama sekali, buat beberapa thread dump seperti yang dijelaskan di halaman ini, lalu lampirkan ke laporan bug. Thread dump menunjukkan aktivitas yang dilakukan IDE sehingga memperlambat performanya. Jika IDE lambat, tetapi tidak berhenti bekerja, lampirkan file ke laporan bug. Untuk melampirkan file, pilih Help > Show Log in Files Help > Show Log in Finder di macOS. File ini akan menunjukkan apakah IDE memunculkan error ke dalam log atau tidak. Menggunakan profil CPU untuk mendiagnosis kelambatan Jika Android Studio melambat, gunakan profil CPU karena terkadang dapat membantu mendiagnosis masalah. Ikuti langkah-langkah berikut untuk merekam profil CPU menggunakan plugin Pengujian Performa Android Studio Instal plugin. Di Android Studio, telusuri "Pengujian Performa" di marketplace plugin. Cara lain, Anda dapat mendownload versi yang kompatibel dengan Android Studio dari situs plugin. Buat profil CPU. Jika Android Studio tampaknya lambat, pilih opsi Start CPU Usage Profiling. Ulangi beberapa tindakan yang menimbulkan masalah latensi penyelesaian kode, mengetik dan menunggu penyorotan selesai, dan sebagainya. Klik Stop CPU Usage Profiling. Bagikan file profil. Balon akan muncul dengan nama file snapshot CPU yang mengikuti format snapshot-NNN. Bagikan file snapshot tersebut dalam laporan bug Anda. Jika IDE kehabisan memori Masalah memori di Android Studio terkadang sulit direproduksi dan dilaporkan. Untuk membantu mengatasi masalah ini, Android Studio menyertakan laporan penggunaan memori yang dapat Anda kirim ke tim Android Studio untuk membantu mengidentifikasi sumber masalah memori. Menjalankan laporan penggunaan memori Untuk menjalankan laporan penggunaan memori, ikuti langkah-langkah berikut Klik Help > Analyze Memory Usage dari panel menu. Android Studio membuang heap dan meminta Anda untuk memulai ulang IDE. Jika Anda memulai ulang IDE, analisis heap dump akan segera dimulai. Jika tidak, analisis heap dump akan dimulai saat berikutnya Anda menjalankan Android Studio. Dalam kedua kasus tersebut, IDE akan memberi tahu Anda setelah laporan penggunaan memori siap ditinjau, seperti yang ditunjukkan pada gambar 1. Gambar 1. Notifikasi Laporan Penggunaan Memori. Klik Review Report. Sebelum mengirim laporan, Anda dapat meninjau informasi yang disertakan Gambar 2. Analisis Laporan Penggunaan Memori. Setelah selesai ditinjau, salin dan tempel konten laporan ke dalam file lalu tambahkan file tersebut saat Anda melaporkan bug. Mengirimkan informasi laporan dengan cara ini memungkinkan tim Android Studio berkomunikasi dengan Anda menggunakan issue tracker saat menyelidiki masalah memori. Jika IDE error atau menampilkan pengecualian Untuk jenis error lainnya, lampirkan file yang ditemukan dengan memilih Help > Show Log in Files Help > Show Log in Finder di macOS. Membuat thread dump Thread dump adalah hasil cetak dari semua thread yang berjalan di JVM. Untuk setiap thread, thread dump mencakup cetakan dari semua stackframe. Hal ini memudahkan kami untuk mengetahui apa yang menyibukkan IDE, terutama jika Anda menghasilkan beberapa thread dump dalam selang waktu beberapa detik. Jika Anda melaporkan bug ketika IDE sangat sibuk dengan CPU yang sudah ditetapkan, atau ketika IDE tampaknya telah hang, thread dump dapat menunjukkan kode apa yang melakukan banyak pekerjaan, atau thread mana yang berebut resource dan menyebabkan deadlock. JDK disertai fitur bernama jstack yang dapat digunakan untuk menghasilkan thread dump. Pertama, cari ID proses PID dari proses Android Studio. Untuk mencarinya, gunakan perintah jps Di Linux atau macOS jps -mv grep studio Di Windows jps -mv findstr studio Tindakan ini akan mencetak baris panjang, seperti $ jps -mv grep studio 37605 -ea ... Angka pertama dalam contoh ini, 37605 adalah ID proses. Berikutnya, buat thread dump lalu simpan ke file jstack -l pid >> Jika tidak berhasil, ada beberapa cara tambahan khusus platform yang dapat menghasilkan thread dump. Untuk mengetahui petunjuk detail, lihat Dukungan IntelliJ. Detail untuk alat build dan bug Gradle Untuk melaporkan bug pada alat build atau Gradle, lampirkan project contoh atau nyata yang menunjukkan masalah untuk membantu memastikan bahwa semua informasi yang diperlukan telah diperoleh. Hapus semua informasi sensitif sebelum berbagi. Jika Anda tidak dapat membagikan project, tunjukkan versi alat yang Anda gunakan. Coba gunakan versi stabil atau pratinjau terbaru sebelum melaporkan bug. Untuk menemukan versi alat, lakukan hal berikut Versi plugin Android Gradle Pilih File > Project Structure. Klik Project. Cari Android Gradle Plugin Version. Versi Gradle Pilih File > Project Structure. Klik Project. Cari Gradle Version. Versi Android Studio Pilih Help > About. Cari Android Studio Version. Selain itu, sertakan informasi berikut jika berlaku Jika perilaku berubah secara tidak terduga dari versi sebelumnya ke versi saat ini, tunjukkan kedua versi tersebut. Jika build gagal disertai error, jalankan build dari command line dengan opsi -stacktrace seperti ./gradlew -stacktrace dan sertakan stack trace dalam laporan bug Anda. Jika proses build memerlukan waktu lebih lama dari yang diharapkan, coba salah satu opsi berikut Jalankan ./gradlew -scan lalu bagikan pemindaian build Gradle yang dihasilkan dalam laporan bug Anda. Jalankan ./gradlew lalu bagikan file rekaman aktivitas Chrome yang dihasilkan dalam direktori /build/android-profile. Detail untuk bug Android Emulator Ikuti langkah-langkah berikut untuk menggunakan kontrol yang diperluas di emulator guna mengumpulkan informasi dan melaporkan bug Di panel emulator, klik More . Di jendela Extended controls, pilih Bug report. Tindakan ini akan membuka layar yang berisi detail laporan bug seperti screenshot, info konfigurasi AVD, dan log laporan bug. Anda dapat memasukkan langkah-langkah untuk mereproduksi bug di sini, atau menunggu dan mengetikkannya ke dalam laporan yang dihasilkan pada langkah selanjutnya. Tunggu hingga laporan bug selesai dikumpulkan, lalu klik Send to Google. Jendela akan terbuka sehingga Anda dapat menyimpan laporan bug ke dalam folder. Browser juga akan terbuka agar Anda dapat membuat laporan di issue tracker Google dengan detail emulator yang diperlukan sudah terisi. Dalam laporan, lengkapi detail yang tersisa seperti langkah-langkah untuk mereproduksi bug, dan lampirkan file yang disimpan saat membuat laporan bug. Jika tidak, masukkan detail berikut secara manual Versi emulator Di emulator, buka Extended controls. Klik Help. Klik tab About untuk mencari Emulator version. Versi Android SDK Tools. Pilih Tools > SDK Manager. Klik SDK Tools. Cari Android SDK Tools. Model Host CPU Di Linux Buka /proc/cpuinfo. Di Windows Klik kanan My Computer lalu pilih Properties Di macOS Pilih ikon Apple lalu klik About This Mac Nama perangkat Dari AVD Manager, klik untuk membuka menu di kolom Actions untuk perangkat. Pilih View Details atau buka file $ Cari entri untuk Contoh 5.
Hasilmetodologi penelitian kuantitatif berupa hipotesis. Instrumen, statistik, dan hipotesis pada umumnya ditemukan pada: 1. Survei. Metode survei digunakan untuk mendapatkan data tentang karakteristik sesuatu. Metode ini juga digunakan untuk menguji beberapa hipotesis atas sampel yang diambil dari suatu populasi.
Sebuah jalan karir sebagai pemburu bug adalah sesuatu yang seharusnya kita semua kejar. Ini adalah salah satu cara mendapat penghasilan yang menyenangkan sembari membuat dunia ini jadi tempat yang lebih baik atau setidaknya bebas dari bug. Jika kamu bepikir bahwa ini adalah sesuatu yang kamu sukai, kursus ini cocok untukmu. Menjadi seorang pemburu bug adalah hal yang tidak mudah. Kamu harus menguasai cara hack berbagai macam sistem untuk bisa mendeteksi bug dan kursus ini akan membantumu belajar hacking dan menjadi seorang bug hunter ahli dalam waktu singkat. Dapatkan Penghasilan Besar dengan Melaporkan Bug Karena bounty hadiah dari bug adalah sesuatu yang bisa kamu kerjakan di mana saja, dalam kursus ini juga kamu akan belajar sambil duduk santai dan menyeruput kopi di dalam kenyamanan rumahmu. Kamu bisa menggunakan program bug bounty untuk menyetarakan 'lapangan permainan' keamanan cyber ini, menumbuhkan hubungan yang saling menguntungkan dengan komunitas peneliti keamanan jaringan, dan tentunya memperkuat keamanan dalam semua jenis sistem. Memang praktik menangkap dan melaporkan web yang terinfeksi bug adalah bukan hal baru dan telah berlangsung setidaknya selama 20 tahun, adopsi secara luas praktik ini oleh berbagai organisasi berorientasi profit mulai meroket dan semakin populer. Raksasa-raksasa dunia seperti Facebook atau Google menghabiskan banyak uang sebagai hadiah, jadi tunggu apa lagi? Ini adalah waktu yang tepat untuk aji mumpung. Contohnya saja, Google membayar setidaknya hadiah sebesar 100 dollar. Sedangkan Facebook mengumumkan bahwa perusahaannya menentukan hadiah yang diberikan berdasarkan pada berbagai faktor, contohnya, kemudahan untuk dieksploitasi, kualitas dari laporan dan dampaknya. Namun, sekali Facebook membayarkan bounty hadiahnya, paling tidak jumlahnya minimal 500 dollar meskipun masalah-masalah resiko rendah tidak terkualifikasi sebagai bounty. Banyak orang-orang sudah meraih setidaknya 33,500 dollar untuk melaporkan bounty bug pada Facebook. Sebenarnya, kasus dimana seorang bug hunter dibayar tinggi untuk melaporkan bug adalah tidak terbatas. Jangan khawatir kehabisan kesempatan! Daftar sekarang. Cara Menjadi Hacker White Hat Dalam kursus ini, kamu akan diajarkan cara hack dan mendeteksi bug dalam website-website. Karena bug adalah sesuatu yang tidak kamu temukan begitu saja, kamu akan diajari apa yang harus dicari dalam website untuk menemukan bug. Ini adalah salah satu cara terbaik untuk belajar hacking - cara menjadi hacker white hat - yang mendeteksi kelemahan dalam sistem dan melaporkannya agar sistem bisa berkembang jadi lebih aman. Kamu akan mulai dari dasar-dasar cara hack dan belajar skill pengintaian dan memulai langkah pertama untuk jadi bug hunter dengan pengumpulan informasi. Kemudian kita akan beralih mempelajari bahwa bug adalah hal yang mudah dipahami - apa sebenarnya bug dan bagaimana cara mendeteksi mereka dalam web apps. Skenario terbaiknya, kamu tidak hanya akan dibayar, kamu juga akan diundang ke perusahaan-perusahaan yang sudah kamu bantu, dan kemudian kamu bisa memberi tahu mereka bagaimana cara belajar hacking ala white hat. Jadi hal ini bukan lagi sekedar hobi, kamu akan membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik dan mendapatkan penghasilan sembari melakukannya. Langkah Awal jadi Pemburu Bug Pemula Di Sini Dalam kursus ini, bug adalah hal mudah yang akan langsung kamu pahami dan kamu akan diajarkan cara mendeteksinya dalam aplikasi web. Jadi, jika kamu seorang pemula yang tahu dasar-dasar HTML/JS, Burp Suite dan terbiasa dengan teknologi web seperti HTTP, HTTPS, dll., ini adalah kursus terbaik untukmu. Setalah kamu menyelesaikan kursus ini, menjelajahi internet tidak lagi akan menjadi sekedar hobi untukmu. Kamu akan melihat semua website dengan kacamata baru, memindai bug dan tentunya peluang kerja. . 210 335 163 148 285 54 113 209

langkah yang tidak tepat untuk mencari bug dengan google adalah